Senin 23 Mar 2020 06:02 WIB

Purwakarta Bukan Daerah Transmisi Lokal Covid-19

Hampir seluruh rumah sakit di Purwakarta telah menyiapkan Tim Covid-19.

Rep: Zuli Istiqomah / Red: Agus Yulianto
Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).(www.freepik.com)

REPUBLIKA.CO.ID,  PURWAKARTA - - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Purwakarta, dr Susilo Atmodjo menegaskan, wilayah Kabupaten Purwakarta bukan merupakan daerah transmisi lokal penyebaran Covid-19. Hal ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang hingga kini tidak memasukan Purwakarta sebagai daerah penularab.

"Terpenting untuk mengetahui bagaimana posisi status daerah Kabupaten Purwakarta. Alhamdulillah sejauh ini kementerian kesehatan tidak memasukkan daerah ini sebagai daerah penularan antar warga. Atau bisa disebut, Purwakarta bukan daerah transmisi lokal penularan Covid-19," kata Susilo, Ahad (22/3).

Menurutnya, hal ini penting diketahui, karena status tersebut. Bagi warga yang punya keluhan flu, demam, batuk dan tidak pernah kontak dengan orang yang dicurigai covid serta tidak bepergian ke daerah Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi maka statusnya batuk pilek biasa, bukan covid.

Ia pun meminta warga tidak panik namun tetap waspada mengantisipasi Covid-19 ini. Jika dalam tempo 14 hari ada gejala sakit atau punya riwayat kontak langsung dengan pasien dan ke daerah penularab bisa segera memeriksaakan diri.

“Ini harus melakukan karantina mandiri. Dan kalau belum membaik, maka bisa periksa ke Puskesmas atau klinik terdekat. Jika bapak dan ibu ada riwayat bepergian daerah, tadi atau kontak juga sesak napas, maka segera ke rumah sakit untuk diperiksa," tuturnya.

IDI mengajak semua pihak dan secara bersama-sama berusaha agar status Kabupaten Purwakarta bebas penularan. Ia berharap, bencana wabah jni bisa segera berakhir.

Dia menegaskan, kini hampir seluruh rumah sakit di Purwakarta telah menyiapkan Tim Covid-19. “segera periksakan jika ada warga yang mengalami gejala sesak napas dan keluhan lain,” ujarnya.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Purwakarta merilis kembali perkembangan penanganan dan pencegahan Covid-19 pada Ahad 22 Maret 2020. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono dalam keterangannya mengatakan, penanganan dan upaya pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta terus dilakukan secara maksimal.

Dia berharap, semua pihak dapat mendukung upaya-upaya tersebut dengan mengikuti petunjuk-petunjuk dari pemerintah dan pihak berwenang lainnya berkaitan dengan pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) perhari ini sebanyak 30 orang yang tengan dalam proses pemantauan. Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang dan positif tidak ada," kata Wibi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement