REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mempertajam kritikannya terhadap bagaimana China mengatasi wabah virus corona. Ia mengatakan Partai Komunis masih menahan informasi yang dunia butuhkan untuk mencegah kasus selanjutnya.
Saat diwawancarai program radio Washington Watch, Pompeo mengulang tuduhannya terhadap Beijing. Ia mengatahan China menahan informasi tentang virus yang telah membahayakan masyarakat dunia dan 'ribuan nyawa'.
"Keprihatinan saya ini ditutupi, Partai Komunis China terlibat dalam disinformasi, masih menahan informasi yang dibutuhkan dunia untuk mencegah kasus selanjutnya atau sesuatu seperti ini tidak terulang lagi," kata Pompeo, Rabu (25/3).
Sementara itu, hingga saat ini Kongres AS masih membahas paket stimulus ekonomi sebesar 2 triliun dolar AS yang digunakan untuk memperkecil dampak ekonomi virus corona. Tapi Partai Demokrat dan Republik masih terpecah dan pemungutan suara undang-undang paket tersebut belum digelar.