REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berduka atas wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo. Megawati mengaku mendapatkan kabar duka tersebut dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Ibu Megawati mengucapkan dukacita yang mendalam, mendoakan Almarhumah semoga husnul khatimah," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu (25/3).
Hasto mengungkapkan bahwa PDIP juga menyampaikan duka yang sama. Mantan sekretaris tim pemenangan Jokowi ini mengatakan, orang tua kepala negara wafat di tengah presiden sedang bertugas memimpin secara langsung dan berjuang mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19.
PDIP mendoakan agar Presiden Jokowi diberikan ketabahan, kesehatan serta kekuatan lahir dan batin. PDIP, lanjut Hasto, berdoa agar Tuhan memberikan jalan terbaik, menerima amal-amal jariyahnya, dilapangkan alam kuburnya dan hidup abadi di Surga bagi Almarhumah.
"Kami semua menyerahkan sepenuhnya pada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Seluruh anggota dan kader Partai ikut berbela sungkawa, dan hanya bisa mendoakan dari rumah," kata Hasto.
Sebelumnya, Ibu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo (77 tahun), telah meninggal dunia di Solo pada Rabu (25/3) sore ini. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
Fadjroel mengatakan, orang tua Jokowi wafat di solo sekitar pukul 16.45 tadi. Kabar duka tersebut juga dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang membenarkan kabar yang beredar di kalangan awak media itu.