REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kabar duka kembali menyelimuti Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB). Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Dr Nurul Khumaida, meninggal dunia pada Kamis (26/3) pukul 06.40 WIB.
Sehari sebelumnya, IPB University telah kehilangan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang juga dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Aji Hermawan yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Hermina Bogor.
Aji didiagnosa sakit tipes. Namun dalam perkembangannya, dilakukan tes swab pada almarhum untuk identifikasi Corona, tetapi hasilnya belum keluar.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Nurul Khumaida. Arif mendoakan, jasa-jasa Nurul di bidang akademik dapat menjadi amalan yang terus mengalirkan pahala.
"IPB University sangat kehilangan salah satu putri terbaiknya. Almarhumah telah melahirkan karya-karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Arif dalam rilisnya, Rabu.
Almarhumah Nurul diketahui tidak ada kaitannya dengan persebaran virus Corona atau Covid-19. Ia berpulang karena mengidap penyakit kanker sejak tahun lalu.
Saat ini IPB tengah menjalankan kebijakan Partially Closed Down sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Semua akses ditutup. Bagi para dosen diminta bekerja dari rumah dan mahasiswanya belajar atau ujian online.
Arif mengenang, semasa hidupnya almarhumah telah berkiprah menjadi seorang dosen dan peneliti di Departemen Agronomi dan Hortikultura. Nurul begitu aktif dalam berbagai penelitian mengenai tanaman pangan diantaranya singkong, jawawut dan tanaman obat.
Lebih lanjut, Arif meminta seluruh warga IPB University untuk melakukan sholat ghaib dan mendoakan almarhumah. "Semoga beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah," harapnya.