REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkomsel mencatat lonjakan trafik komunikasi khususnya layanan broadband tertinggi mencapai 16 persen. Peningkatan tersebut terjadi seiring diterapkannya imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah.
"Lonjakan trafik komunikasi berbasis broadband secara keseluruhan didominasi oleh tumbuhnya pengguna aplikasi belajar berbasis daring (e-learning) yang meningkat lebih dari 5.404 persen," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro melalui siaran pers, Selasa (7/4).
Selain itu, lanjut Setyanto, terjadi pula peningkatan pengguna layanan aplikasi penunjang layanan bekerja atau meeting conference secara daring. Pertumbuhannya mencapai lebih dari 443 persen.
Telkomsel mencatat pergerakan trafik komunikasi layanan media sosial cenderung stabil. Namun, untuk trafik layanan komunikasi pesan instan tumbuh sebesar 40 persen dan gim daring meningkat sebesar 34 persen. "Sedangkan untuk layanan hiburan seperti streaming video lonjakan trafiknya mencapai sebesar 17 persen," tambah Setyanto.
Dalam memastikan kualitas jaringan yang prima di wilayah residensial, Rumah Sakit Rujukan dan Rumah Sakit Darurat COVID-19, Telkomsel juga telah melakukan antisipasi dengan mengoptimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz, yang sudah tersedia di seluruh BTS yang menjangkau kawasan tersebut.