REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1,4 juta orang telah melakukan registrasi untuk mengikuti program Kartu Prakerja yang baru dirilis oleh pemerintah pada Sabtu (11/4). Pemerintah menilai jumlah 1,4 juta pendaftar sebagai bentuk ekspektasi publik yang tinggi.
"Kami melihat antusiasme ini sebagai refleksi dari ekspektasi publik yang sangat tinggi terhadap program Kartu Prakerja," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan, Ahad (12/4).
Sejak dirilis pada 20 Maret 2020 lalu, situs resmi www.prakerja.go.id telah dikunjungi 2,4 juta unique visitors hingga hari ini. Khusus kemarin, pada saat pembukaan pendaftaran tahap pertama, ada lebih dari 1,1 juta pengunjung baru.
Selaku Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga menerangkan, tindak lanjut dan respons dari observasi tersebut adalah pemerintah akan memastikan kapasitas dari sistem Kartu Prakerja (server, front-end, dan back-end system) mampu melayani dengan baik. Di samping itu, keamanan data dan server dari serangan juga tentu menjadi fokus perhatian.