Senin 13 Apr 2020 05:30 WIB

1,4 Juta Orang Registrasi Kartu Prakerja

Pemerintah pastikan kapasitas sistem Kartu Prakerja mampu melayani dengan baik.

Red: Indira Rezkisari
Tangkapan layar situs Kartu Prakerja yang sudah mulai bisa diakses masyarakat. Masa pendaftaran gelombang pertama Kartu Prakerja dilakukan sejak Sabtu (11/4) malam hingga Kamis (15/4) sore.
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar situs Kartu Prakerja yang sudah mulai bisa diakses masyarakat. Masa pendaftaran gelombang pertama Kartu Prakerja dilakukan sejak Sabtu (11/4) malam hingga Kamis (15/4) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1,4 juta orang telah melakukan registrasi untuk mengikuti program Kartu Prakerja yang baru dirilis oleh pemerintah pada Sabtu (11/4). Pemerintah menilai jumlah 1,4 juta pendaftar sebagai bentuk ekspektasi publik yang tinggi.

"Kami melihat antusiasme ini sebagai refleksi dari ekspektasi publik yang sangat tinggi terhadap program Kartu Prakerja," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan, Ahad (12/4).

Baca Juga

Sejak dirilis pada 20 Maret 2020 lalu, situs resmi www.prakerja.go.id telah dikunjungi 2,4 juta unique visitors hingga hari ini. Khusus kemarin, pada saat pembukaan pendaftaran tahap pertama, ada lebih dari 1,1 juta pengunjung baru.

Selaku Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga menerangkan, tindak lanjut dan respons dari observasi tersebut adalah pemerintah akan memastikan kapasitas dari sistem Kartu Prakerja (server, front-end, dan back-end system) mampu melayani dengan baik. Di samping itu, keamanan data dan server dari serangan juga tentu menjadi fokus perhatian.