REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional Pencegahan covid-19 Pengurus Pusat Dewan Mesjid Indonesia (DMI) telah melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah masjid yang berada dalam wilayah DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19. "DMI telah telah menyemprotkan cairan disinfektan di 2153 mesjid di ibu kota hingga saat ini," kata Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin dalam keterangan tertutlis, Senin (13/4).
Dia mengatakan, penyemprotan perdana telah dilakukan sejak 13 Maret lalu Ketua DMI Jusuf Kalla. Mantan wakil presiden Indonesia ke 10 dan 12 itu melakukan penyemprotan perdana di Mesjid Al Munawar Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Syafruddin mengatakan, penyemprotan masih terus dilakukan meski pemerintah provinsi (Pemprov) DKI telah memberlakukan PSBB. Lanjutnya, hal itu dilakukan guna menjaga agar mesjid tetap aman dari penyebaran covid 19.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: status
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4249
Syafruddin mengungkapkan, penyemprotan disinfektan ini melibatkan badan otonom seperti BKPRMI, ISYEF, PRIMA, JPRMI serta PMI. Komisaris Jendral Polisi purnawirawan itu mengatakan, DMI juga juga telah mendistribusikan bantuan kepada para dewan kemakmuran mesjid (DKM) se-Jawa.
Bantuan berupa 300 ribu botol karbol cairan pembersih lantai. Dia mengatakan, hal ini dilakuykan agar mesjid tetap terpelihara kebersihannya dan terhindar dari penyakit.
Dia menlanjutkan, DMI juga ikut memberikan hambauan kepada DKM agar mengoptimalkan fungsi pengeras suara mesjid sebagai sarana untuk mengingatkan masyarakat dan jama'ah agar terlibat aktif dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19.
"Dalam situasi saat ini dibutuhkan edukasi yang terus menerus, agar tumbuh kesadaran masyarakat untuk hidup bersih," katanya.