Senin 20 Apr 2020 22:31 WIB

Petugas Lapas Banceuy Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Narkoba ditemuka petugas Lapas Banceuy di salah satu blok hunian narapidana

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Plastik putih yang diduga berisi barang-barang terlarang (ilustrasi). Petugas jaga blok hunian Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Banceuy berhasil gagalkan upaya penyelundupan paket narkoba, Senin (20/4) pagi. Paket yang dibungkus plastik hitam berlapis selotip putih tersebut berisi 37 butir Riklona, 19 butir Alprazolam, 10 butir lorazepam, 2 bungkus kertas rokok Masrbrand, satu paket diduga ganja seberat 3,20 gram dan satu butir obat yang tidak diketahui jenisnya.
Foto: dok. Istimewa
Plastik putih yang diduga berisi barang-barang terlarang (ilustrasi). Petugas jaga blok hunian Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Banceuy berhasil gagalkan upaya penyelundupan paket narkoba, Senin (20/4) pagi. Paket yang dibungkus plastik hitam berlapis selotip putih tersebut berisi 37 butir Riklona, 19 butir Alprazolam, 10 butir lorazepam, 2 bungkus kertas rokok Masrbrand, satu paket diduga ganja seberat 3,20 gram dan satu butir obat yang tidak diketahui jenisnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petugas jaga blok hunian Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Banceuy berhasil gagalkan upaya penyelundupan paket narkoba, Senin (20/4) pagi. Paket yang dibungkus plastik hitam berlapis selotip putih tersebut berisi 37 butir Riklona, 19 butir Alprazolam, 10 butir lorazepam, 2 bungkus kertas rokok Masrbrand, satu paket diduga ganja seberat 3,20 gram dan satu butir obat yang tidak diketahui jenisnya. 

“Salah satu petugas kami di Lapas Banceuy berinisial A berhasil menggagalkan penyeludupan paket narkoba yang ternyata isinya cukup banyak. Kejadian seperti ini memang sangat disayangkan, namun kami sangat mengapresiasi petugas kami di lapas/rutan yang selalu waspada dan cepat tanggap, terlebih di tengah pandemi seperti ini. Kami tidak mentolerir peredaran narkoba dalam lapas/rutan,” ungkap pelaksana tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Nugroho dalam keterangannya, Senin (20/4).

Kejadian bermula saat A tengah melaksanakan tugas jaga di salah satu blok hunian sejak pukul 07.00 WIB. Saat menyisir area blok hunian, A menemukan benda mencurigakan di bawah tangki air disamping blok hunian pada pukul 07.20 WIB. 

Saat diperiksa bersama dengan kepala regu pengamanan dan wakil kepala regu pengamanan, ternyata ditemukan barang-barang terlarang dan tidak terdapat keterangan tujuan paket tersebut. Diduga paket tersebut dilempar dari luar lapas oleh oknum tidak bertanggungjawab.

“Saat itu juga tim kami langsung mengamankan barang bukti. Setelah Kepala Kesatuan Pengamanan melapor, kami segera menghubungi Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat untuk ditindaklanjuti,” ujar Kepala Lapas Banceuy, Tri Saptono Sambudji.

Atas kejadian itu, Tri mengungkapkan bahwa Lapas Banceuy akan terus meningkatkan keamanan di area lapas. “Kami perketat lagi pengawasan baik di pintu utama hingga seluruh area dalam tembok keliling. Tinggi pagar dan jarring-jaring juga akan kami tambah,” ujar Tri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement