REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono menyebutkan video begal di Cilandak sebagai kabar bohong (hoaks). Video tersebut beredar luas melalui obrolan grup (WhatsApp) .
"Ini (video) hoax , sudah diamankan yang di video," kata Budi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/4).
Video berdurasi satu menit tujuh detik memperlihatkan seorang pria mengenakan jaket garis-garis hitam putih diinterogasi oleh seorang perempuan. Pria tersebut mengaku sebagai korban begal di jalan Bangau Raya, Cilandak, Jakarta Selatan pada pukul 02.30 WIB.
Dalam video tersebut, sang pria menunjukkan dua jarinya yang diperban dan celananya yang robek setelah dibegal. Pria tersebut juga mengaku dompet dan handphone miliknya diambil oleh begal. Ia mengalami luka karena mencoba melawan.