REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia melaporkan 7.099 kasus baru Covid-19 pada Rabu (29/4). Saat ini, total kasus di sana mencapai 106.498.
"Rusia telah mendaftarkan pertumbuhan dalam kasus infeksi virus corona di 85 wilayah menjadi 106.399 kasus," kata pusat penanganan Covid-19 Rusia dalam laporannya pada Kamis (30/4), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.
Pada Rabu lalu, Rusia juga mencatat 101 kematian baru akibat Covid-19. Dengan demikian, korban meninggal di sana telah berjumlah 1.073 jiwa.
Sejauh ini, Moskow merupakan kota yang paling terdampak wabah. Ia memiliki 53.739 kasus Covid-19 atau sekitar separuh dari total kasus di Rusia. Menurut pusat penanganan Covid-19, pertumbuhan kasus harian di kota tersebut adalah 6,1 persen.
Awal pekan ini, Pemerintah Rusia memperkirakan akan memasuki fase puncak wabah Covid-19 pada Mei. Sementara memasuki Juni, situasinya diharapkan mulai membaik.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat di Italia dan Spanyol fase kritis epidemi berlanjut maksimal satu setengah bulan. “Di suatu tempat pertengahan Mei kita seharusnya mencapai puncak ini. Dan kemudian, di bulan pertama musim panas mungkin akan lebih mudah,” kata dia saat diwawancara surat kabar mingguan Argument i Fakty.
Peskov optimistis dalam beberapa bulan, kesulitan yang saat ini dihadapi akibat penyebaran Covid-19 akan memudar. “Tampaknya bagi saya bahwa semua ini tidak akan bertahan lebih lama,” ujarnya.