REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya tambahan 12 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat yang terkonversi negatif atau sembuh. Dengan demikian total pasien positif Covid-19 yang sembuh di wilayah setempat menjadi 387 orang atau setara 15,67 persen dari total pasien positif Covid-19.
"Alhamdulillah, untuk pasien yang sembuh hari ini ada 12 orang sehingga total ada 387 orang yang terkonversi negatif Covid-19," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (19/5).
Khofifah mengungkapkan,12 tambahan pasien sembuh itu berasal dari Kota Surabaya, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Bojonegoro masing-masing dua orang. Sisanya berasal dari Kabupaten Jember, Tuban, Bangkalan, Lumajang, Ponorogo, dan Situbondo.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengungkapkan adanya tambahan enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Semuanya berasal dari Surabaya. Total pasien positif Covid-19 yang meninggal di Jatim sebanyak 230 orang atau setara 9,7 persen dari total pasien positif Covid-19.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim juga terus bertambah. Bahkan jumlahnya menembus angka 2.372 orang. Itu setelah hari ini ada tambahan 91 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Surabaya masih menjadi daerah penyumbang pasien terbanyak dengan 60 orang.
Kemudian enam orang di Kabupaten Sampang, lima di Sidoarjo, tiga orang di Kabupaten Mojokerto, dan dua orang masing-masing dari Kabupaten Malang, Bangkalan, Lamongan, serta Bojonegoro. Sisanya berasal dari Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kabupaten Blitar, Kabupaten Ponorogo, Pamekasan, Bondowoso, Jombang, Tuban, dan Kabupaten Kediri.
"Sehingga total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim hari ini mencapai sebanyak 2.372 orang. Saat ini yang masih dirawat masih ada 1.593 orang," ujar Khofifah.
Khofifah menambahkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim juga terus meningkat menjadi 5.198 orang, sebanyak 2.418 orang masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 22.985 orang dan yang masih dipantau ada 4.024 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika