VIVA – YouTuber sekaligus influencer Amerika Serikat Myka Stauffer dan suaminya, James, tengah diperbincangkan lantaran 'membuang' anak adopsinya. Pasangan suami istri itu diduga sengaja mencarikan rumah dan keluaga baru bagi buah hatinya itu demi konten di akunnya.
Sebelum mengadopsi anak laki-laki asal China, Myka dan James telah dikaruniai tiga anak kandung. Pada 2017 lalu, keduanya memutuskan mengadopsi Huxley, nama anak adopsi tersebut, dan sempat diabadikan dalam video yang diunggah di YoutTbe Myka.
Baca Juga: Youtuber Tuai Kontroversi, Ingin Berikan Anak Adopsi ke Keluarga Lain
Dikutip dari laman Daily Telegraph, Jumat, 29 Mei 2020, keduanya baru-baru ini memberi kabar mengejutkan pada lebih dari 700 ribu pengikut Myka di YouTube. Di video itu, mereka mengumumkan telah mengembalikan Huxley ke agensi pengadopsian anak.
"Apakah aku merasa gagal sebagai ibu? Iya, 500 persen," kata Myka sambil menangis.
Sang suami, James, turut membantu mengungkap alasannya. Menurutnya, Huxley memiliki kondisi yang membuat mereka tak mampu lagi mengasuhnya sebagai orangtua.
"Huxley punya kebutuhan khusus yang tidak kami sadari sebelumnya," lanjut dia.
Video pengakuan tersebut telah ditonton lebih dari 800 ribu kali. Para pengikutnya pun mengomentari hal tersebut dan menganggap sikap itu hanya demi konten.
"Saya merasa sedih, anak itu akan merasa sakit hati ketika ditinggal keluarganya," tulis salah satu akun.
Twitter Myka pun turut diserang oleh warganet. Mereka menganggap keputusan Myka dan suami akan berdampak buruk pada Huxley dan keempat anaknya, Kova, Jaka, Radley dan Onyx.
"Mengadopsi seorang anak autis dari China dan beberapa tahun setelah mengasuh, dia (Myka) menyerah karena adanya 'sikap buruk' anak itu, setelah menggunakannya untuk $$$ (uang) di akun YouTube," tulis akun lainnya.