REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asus Indonesia menyatakan tren permintaan laptop mulai pulih. Angka penjualan komputer jinjingnya sempat turun selama pandemi Covid-19.
"Sekarang tren mulai kembali pulih lagi," kata Kepala Humas dan Pemasaran Asus Indonesia, Muhammad Firman, dalam jumpa pers virtual peluncuran ExpertBook B9450, Selasa.
Meski begitu Firman tak mengungkap angka penurunan permintaan laptop Asus. Ia mengatakan, permintaan laptop sedikit membaik ketika kebijakan bekerja dari rumah berlaku.
"Salah satu alasannya adalah pengguna perlu berganti laptop ketika mulai bekerja dari rumah," ujarnya.
Menurut Firman, pandemi juga membuat pola belanja konsumen berubah, termasuk ketika membeli laptop. Ia mengungkapkan, konsumen lebih banyak membeli laptop secara daring dibandingkan datang langsung ke gerai.
"Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat berbagai toko tutup untuk sementara demi mengatasi penyebaran Covid-19," kata Firman.
Salah satu strategi Asus dalam wabah ini adalah melalui program purna jual perbaikan di tempat. Firman mengatakan, petugas akan datang ke rumah untuk membantu konsumen memperbaiki laptop segmen bisnis, seperti ExpertBook B9450.