REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 39 murid dan pegawai mengalami luka-luka akibat serangan orang bersenjata tajam di Sekolah Dasar Wangfu, Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, Kamis (4/6).
Pemerintah daerah setempat segera mengirimkan delapan unit ambulans ke lokasi kejadian untuk membawa korban luka ke rumah sakit terdekat di wilayah selatan daratan China itu.
Laporan Global Times menyebut pelaku yang diduga seorang berusia 50 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai penjaga sekolahan tersebut. Polisi menahan pelaku bermarga Li itu.
Pemerintah daerah setempat saat ini sedang berkonsentrasi mengurus para korban. Sebanyak 37 korban mengalami luka ringan, sedangkan dua lainnya mengalami pendarahan. Namun, tidak satu pun mengalami luka-luka yang mengancam nyawa mereka.
Dua korban yang mengalami luka serius belum teridentifikasi, sedangkan pihak pemerintah setempat juga belum bisa memastikan apakah korban tersebut kepala sekolah atau murid. Petugas Kepolisian Sektor Wangfu menyatakan bahwa kasus tersebut telah diambil alih oleh Kepolisian Resor Wuzhou untuk penyelidikan lebih lanjut.