REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek Juventus Matthijs de Ligt memberikan penilaian pada cara kerja Maurizio Sarri. De Ligt melihat pelatih timnya termasuk orang Italia yang memiliki filosofi mirip dengan budaya di Belanda. De Ligt berasal dari Negeri Kincir Angin.
Sebuah negara yang mempopulerkan gaya Total Football. Arsitek kenamaan asal Negeri Spageti, Fabio Capello diminta merespon ini. Ia setuju dengan pernyataan De Ligt. "Jika De Ligt mengatakan hal itu, lalu siapa saya sampai harus membantahnya?" kata Cappelo kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia, Senin (8/6).
Eks juru taktik Juve, Real Madrid, dan tim nasional Inggris ini melihat dalam kacamata yang lebih besar. Pertama soal kemiripan gaya kepelatihan Sarri dengan sepakbola Belanda. Menurut Cappelo ada orang Italia lain yang juga pernah melakukan hal serupa. Jadi bukan hal baru. Benang merahnya adalah taktik menyerang.
Namun berjalannya waktu, Sarri menurutnya terus menampakkan kedewasaan dan kecerdasan. Cappelo menyaksikan cara kerja Sarri di Chelsea. Yuniornya itu tidak terlalu memaksakan egonya setiap saat.
"Ia mampu beradaptasi dengan pemain yang dimilikinya. Saya menganggap itu sebagai sikap yang sangat cerdas," ujar sosok 73 tahun ini.
Sarri membawa Chelsea menjuarai Liga Europa, dan finish di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Sekarang sang allenatore diberi target memuluskan Juve menuju singgasana di berbagai kompetisi.