REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Singapura melaporkan 451 infeksi Covid-19 pada Rabu sehingga total menjadi 38.965. Dari data ini, tiga dari kasus infeksi di komunitas baru merupakan warga Singapura atau permanent resident dan empat orang adalah pemegang izin kerja.
Sedangkan sisanya adalah pekerja migran yang tinggal di asrama pekerja asing.
Kementerian Kesehatan Singapura juga menyampaikan sebanyak 509 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir. Dengan data ini, sebanyak 25.877 telah pulih sepenuhnya dari infeksi sejak wabah Covid-19 melanda Singapura.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong mengatakan negaranya melakukan pengawasan secara aktif seiring meningkatnya kasus baru di tengah masyarakat. “Kami secara proaktif melakukan pengawasan untuk menguji kelompok sasaran kami,” kata Gan.
Pengawasan itu termasuk kepada staf dan penghuni di rumah hunian lansia, anggota staf sekolah, dan para pekerja yang kembali ke kantor. Singapura telah menjalankan kenormalan baru tahap pertama sejak 2 Juni lalu.
Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan fase pertama pencabutan karantina ini diawali dengan mengizinkan kembali kegiatan bisnis, termasuk perusahaan manufaktur.
Penata rambut dan tukang cukur juga dapat kembali beroperasi untuk menawarkan semua layanan. Aktivitas mengunjungi orang tua atau kakek nenek juga diizinkan, dengan kunjungan terbatas pada dua orang yang harus berasal dari satu rumah.
https://www.aa.com.tr/id/regional/infeksi-covid-19-di-singapura-dekati-39000/1872027