REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penataan kawasan stasiun kereta api di Jakarta dengan membuat stasiun terpadu yang diresmikan hari ini (17/6) di Stasiun Tanah Abang dan Sudirman. Stasiun terpadu yang menata Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda itu menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartanyo dapat memberikan nilai tambah.
“Ini akan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang kereta api dan memberikan nilai tambah bagi kawasan stasiun yang dikelola oleh KAI,” kata Didek, Rabu (17/6).
Didiek menjelaskan sebelum pandemi Covid-19, rata-rata volume penumpang di Stasiun Tanah Abang adalah 40 ribu penumpang perhari, Sudirman 25 ribu penumpang perhari, Pasar Senen 15 ribu penumpang perhari, dan Stasiun Juanda 14 ribu penumpang perhari. Didek yakin dengan adanya integrasi antarmoda yang terkoneksi dengan baik akan meningkatkan volume penumpang di setiap stasiun.
“Sehingga makin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraaan pribadi ke moda transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan terjangkau,” tutur Didiek.