Senin 29 Jun 2020 13:19 WIB

Tangani Covid-19, Jokowi Minta Hilangkan Ego Sektoral

Jokowi minta tak ada lagi ego sektoral, ego kementerian/lembaga, dan ego daerah.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan pentingnya pengendalian yang terintegrasi dan terpadu untuk menangani Covid-19 dan dampaknya terhadap masyarakat. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6).

“Menurut saya yang paling penting adalah pengendalian yang terintegrasi, pengendalian yang terpadu sehingga semua kerja kita ini bisa efektif,” ujar Jokowi.

Baca Juga

Jokowi meminta agar tak ada lagi ego sektoral, ego kementerian/lembaga, dan juga ego daerah dalam menangani pandemi ini. Selain itu, dukungan TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat di area-area publik yang berisiko tinggi juga sangat penting terus dilakukan.

“Enggak ada lagi ego sektoral, ego kementerian, ego lembaga, ego kedaerahan, apalagi jalan-jalan sendiri, saya kira ini sudah harus kita hilangkan,” ucap dia.

Presiden juga meminta agar jajarannya menyiapkan sebuah terobosan yang baru untuk menangani pandemi ini. Sehingga dapat memberikan efek besar terhadap kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement