Rabu 01 Jul 2020 18:17 WIB

Kematian Covid-19 di Afrika Tembus 10 Ribu

Afrika mencatat lebih dari 10 ribu kematian akibat Covid-19 hingga Rabu (1/7)

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Warga mengantre untuk dites Covid-19 di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (7/5). Afrika mencatat lebih dari 10 ribu kematian akibat Covid-19 hingga Rabu (1/7). Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Themba Hadebe
Warga mengantre untuk dites Covid-19 di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (7/5). Afrika mencatat lebih dari 10 ribu kematian akibat Covid-19 hingga Rabu (1/7). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM - Menurut data statistik worldometers, Benua Afrika mencatat lebih dari 10 ribu kematian akibat Covid-19 hingga Rabu (1/7). Jumlah kematian tercatat sebanyak 10.166.

Dilansir Anadolu Agency, sekurangnya 195.045 orang telah sembuh dari virus. Sebanyak 11.022 terdeteksi sebagai kasus infeksi baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga Rabu.

Baca Juga

Total keseluruhan kasus di benua Afrika yang terdiri dari beberapa negara ini menjadi 407.336 kasus. Negara yang paling terpukul terkena dampak dari virus adalah Mesir, Afrika Selatan, dan Aljazair. Terdapat 2.953 kematian di Mesir, 2.657 kematian di Afrika selatan, dan 912 kematian di Aljazair.

Negara-negara dengan jumlah kasus terbanyak adalah Afrika Selatan yang mencatat 151.209 kasus, Mesir dengan 68.311 kasus, dan Ghana dengan 25.133 kasus.

Setelah muncul pertama kali di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Desember lalu, Covid-19 telah menyebar ke 213 wilayah dan negara di dunia. Pandemi telah menewaskan lebih dari 514 ribu jiwa di seluruh dunia, dengan total infeksi melebihi 10,6 juta. Lebih dari 5,8 juta orang telah pulih dari penyakit ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh worldometers.

https://www.aa.com.tr/en/latest-on-coronavirus-outbreak/death-toll-in-africa-from-coronavirus-tops-10-000/1895458

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement