Kamis 02 Jul 2020 00:41 WIB

Peneliti China Keluarkan Peringatan Dini Wabah Flu Babi

China terus pantau kemungkinan wabah flu babi.

Red: Indira Rezkisari
Flu Babi (ilustrasi). Penyakit Flu Babi yang dilaporkan oleh ilmuwan China adalah penyakit yang disebabkan oleh virus infulenza H1N1 galur baru dan berpotensi menular dari hewan ke manusia (zoonosis), sedangkan kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia adalah penyakit ASF yang disebabkan oleh Virus ASF yang tidak dapat menular ke manusia
Foto: Dok Kementan
Flu Babi (ilustrasi). Penyakit Flu Babi yang dilaporkan oleh ilmuwan China adalah penyakit yang disebabkan oleh virus infulenza H1N1 galur baru dan berpotensi menular dari hewan ke manusia (zoonosis), sedangkan kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia adalah penyakit ASF yang disebabkan oleh Virus ASF yang tidak dapat menular ke manusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti di China mengeluarkan peringatan dini atas kemungkinan terjadinya pandemi lain. Yaitu virus flu babi setelah Covid-19.

Para pakar pengendalian penyakit setempat namun menyatakan tidak seharusnya masyarakat panik. Karena tidak ada tanda-tanda pada peternakan babi terkait virus tersebut.

Baca Juga

Para ilmuwan dari China Agriculture University, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDC), dan lembaga lain telah mendeteksi virus flu babi mengandung genotipe 4 (G4) yang menular di antara babi dan memiliki kemungkinan melompat ke manusia karena virus G4 bisa terhubung dengan sel manusia. Studi tersebut dipublikasikan di jurnal sains AS, PNAS, Senin (29/6).

Virus G4 yang merupakan turunan dari H1N1 merupakan flu musiman dan sampel uji yang disebutkan dalam penelitian tersebut tidak cukup mewakili, demikian pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kepada pers, Rabu (1/7).