Jumat 03 Jul 2020 20:38 WIB

Pertamina PE Tekankan Pentingnya Perlindungan Pekerja

Pertamina PE meminta pekerja mengikuti protokol kesehatan pencegahan secara ketat.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Gedung PT Pertamina (ilustrasi). PT Pertamina PE meminta pekerja mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
Foto: pertamina
Gedung PT Pertamina (ilustrasi). PT Pertamina PE meminta pekerja mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SVP HSSE PT Pertamina (Persero) sekaligus Direktur Human Capital PHE PT Pertamina PE Lelin Eprianto mengatakan, pekerja adalah aset yang paling utama untuk perusahaan. Guna mendukung kelancaran operasi perusahaan, Pertamina PE akan mengoptimalkan proses internal untuk pemenuhan kebutuhan SDM dan mengakselerasi kinerja positif perusahaan.

"Ini adalah komitmen kami di Human Capital untuk mendukung kelancaran operasi. Jadi kebutuhan tenaga kerja bisa dilakukan dengan cepat," kata Lelin Management Walktrough (MWT) virtual di Poleng Field, Jumat (3/7).

Baca Juga

Terkait Covid-19, lanjut Lelin, paparan yang paling berisiko adalah dari luar. Ia meminta seluruh elemen mengikuti protokol dengan ketat dan Covid Ranger agar patroli lebih ketat. 

"Karena Surabaya berstatus merah, maka untuk menghindari potensi infeksi Covid-19, GM Asset 4 bisa mengusulkan kepada Direktur Utama PEP agar pekerja Asset 4 bekerja dari rumah. Hal ini untuk memastikan keselamatan," ujar Lelin.

Dalam kesempatan MWT tersebut, GM Asset 4 Pertamina EP Agus Amperianto menjelaskan, area Poleng Field memiliki 3 Platform Produksi yaitu BW, CW dan DW. Dengan total sumur yang sudah dibor sebanyak 28 sumur dengan sembilan sumur produksi.

Produksi minyak Poleng saat ini mencapai 2.698 BOPD dan gas mencapai 4,9 MMSCFD. Angka itu lebih tinggi sejak awal alih kelola Poleng Field dari operator sebelumnya pada 2013 dengan rata-rata 2.030 BOPD.

"Alhamdulillah saat ini capaian kinerja berada di posisi 98 persen dari target KPI 2020. Insya Allah di Semester 2 2020 kami bisa memenuhi target tersebut," ujar Agus.

Agus menyampaikan, kesiapan menjalankan arahan direksi Pertamina EP. Kantor Asset 4 mendapatkan predikat lokasi kantor yang bisa menerapkan kerja dari kantor di fase new normal dari SVP HSSE karena kelengkapan fase new normal sudah terpenuhi dan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.

"Insya Allah Zero Accident, Zero Pollution, Zero Downtime dengan didukung tim yang baik akan tercapai," kata Agus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement