REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Sjamsurijal mengapresiasi langkah cepat Mabes Polri melakukan penyelidikan internal mengusut surat sakti (Katebelece) untuk terpidana korupsi BLBI Djoko Tjandra. Menurutnya, langkah tersebut menjaga marwah Polri sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.
"Kami menilai pencopotan Brigjen Prasetijo Utomo dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan pembentukan tim khusus oleh Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mendalami dugaan penyalahgunaan wewenang, pemalsuan surat, termasuk menyelidiki adanya aliran dana kepada yang bersangkutan merupakan langkah tepat," ujar Cucun dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Jumat (17/7).
Anggota Komisi III itu menjelaskan, tindakan Brigjen Prasetijo Utomo yang menerbitkan surat jalan bagi Djoko Tjandra dinilai telah mencoreng institusi Polri. Ia menyayangkan, masih adanya upaya mencederai citra Polri di tengah berbagai upaya yang dilakukan Polri agar semakin profesional, modern, dan terpercaya (Promoter).
"Sebagai organisasi yang besar Polri memang tidak bisa menghindari adanya kesalahan, kecerobohan, dan keteledoran dari anggotanya. Namun langkah cepat yang dilakukan Kapolri dan Kabereskrim menunjukkan keseriusan dalam menegakkan disiplin organisasi," ujarnya.