Selasa 21 Jul 2020 13:40 WIB

BPOM Jamin Validitas Uji Klinis Vaksin Covid-19

Uji klinis vaksin Covid-19 sudah masuk tahap ketiga.

 Seorang pekerja di perusahaan farmasi Sinopharm di Guiyang, Provinsi Guizhou, China. Sinopharm saat ini memiliki kandidiat vaksin Covid-19 yang telah memasuki uji klinis fase III. (ilustrasi)
Foto: EPA/Aleksandar Plavevski
Seorang pekerja di perusahaan farmasi Sinopharm di Guiyang, Provinsi Guizhou, China. Sinopharm saat ini memiliki kandidiat vaksin Covid-19 yang telah memasuki uji klinis fase III. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuty Lukito, mengatakan pihaknya menjamin validitas protokol uji klinis vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 ditargetkan bisa digunakan tahun depan.

"Tentu saja Badan POM menjamin protokol dari uji klinis ini valid. Kami akan dampingi proses uji klinis ini sehingga nanti ada percepatan dalam pemberian izinnya, izin edarnya," ujar Penny dalam konferensi pers seusai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/7).

Baca Juga

Penny mengatakan saat ini uji klinis vaksin Covid-19 sudah masuk tahap ketiga. Tahap ketiga ini merupakan tahap yang paling penting dan sudah tahap lanjut.

"Artinya kita sudah hampir sampai pada menemukan dan memproduksi vaksin tersebut," kata Penny.

Sebelumnya tahap satu dan kedua yang merupakan tahap praklinis sudah dilalui. Penny mengatakan, pihaknya secara paralel juga akan mendampingi proses produksi oleh Bio Farma, berkaitan dengan fasilitas sehingga pada saat uji klinis selesai, BPOM akan memberikan izin edar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement