Rabu 22 Jul 2020 13:35 WIB

Rusia: Tak ada alasan perluas embargo senjata ke Iran

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran membahas masa depan kesepakatan nuklir Iran di Moskow - Anadolu Agency

Red: Christiyaningsih
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran membahas masa depan kesepakatan nuklir Iran di Moskow - Anadolu Agency
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran membahas masa depan kesepakatan nuklir Iran di Moskow - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa mengatakan upaya untuk memperluas embargo senjata ke Iran tidak memiliki dasar yang sah.

"Oleh karena itu, posisi kami jelas, kami menentang upaya seperti itu, dan kami tidak melihat alasan agar upaya ini berhasil," kata Lavrov pada konferensi pers di Moskow setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Baca Juga

Zarif mengatakan rezim otorisasi adalah bagian dari paket yang lebih luas soal Rencana Aksi Komprehensif Bersama, juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran, dan melanggar ketentuan berarti melanggar seluruh kesepakatan.

"Sebagian besar negara, termasuk Eropa, telah menyatakan bahwa itu tidak boleh disentuh. Tetapi saya ingin menekankan bahwa metode lain yang akan digunakan untuk mengubah ketentuan ini berarti pelanggaran terhadap seluruh perjanjian," kata Zarif.

Ditandatangani oleh Iran dan negara-negara P5 +1 - Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman - kesepakatan itu mengekang kegiatan nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi.

Pada Mei 2018, AS menarik diri dari perjanjian tersebut, memicu pemotongan bertahap kewajiban Iran, yang menuduh negara-negara Eropa menunda pelaksanaan tanggung jawab mereka berdasarkan kesepakatan.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Juni mendesak Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran dan memperingatkan bahwa mengakhiri perjanjian akan berisiko pada stabilitas di Timur Tengah.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَتَرَى الشَّمْسَ اِذَا طَلَعَتْ تَّزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِيْنِ وَاِذَا غَرَبَتْ تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِيْ فَجْوَةٍ مِّنْهُۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ ۗمَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ وَلِيًّا مُّرْشِدًا ࣖ
Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan apabila matahari itu terbenam, menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas di dalam (gua) itu. Itulah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

(QS. Al-Kahf ayat 17)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement