REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara G20 sepakat terus mendorong kerja sama dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan yang mudah diakses dan terjangkau, serta mempercepat pemulihan ekonomi global. Saat ini, semua negara di dunia tengah melakukan langkah extraordinary dan menerapkan strategi kebijakan, baik dari sisi fiskal maupun moneter.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan virtual Extraordinary G20 Sherpa ke-2 yang digelar Jumat (24/7). Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman selaku Sherpa G20 Indonesia mengatakan, pertemuan tersebut membahas beberapa isu. Khususnya, perkembangan terkait isu penanganan Covid-19 dan isu-isu terkini di bawah Working Groups G20.
"Selain itu, masukan terhadap elemen Outcome KTT G20 yang akan dilaksanakan pada bulan November 2020," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/7).
Dalam kesempatan tersebut, Rizal menyampaikan, Indonesia sedang menerapkan langkah-langkah yang komprehensif dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19 secara nasional. Dari aspek kesehatan, Rizal menjelaskan, Indonesia terus mendorong peningkatan kerja sama dalam rangka penemuan vaksin dan penyaluran obat-obatan yang mudah terjangkau dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.