Kamis 20 Aug 2020 19:27 WIB

Tilik Tembus Lebih dari 1 Juta Tayangan

Sutradara Tilik berterima kasih kepada seluruh kru dan pendukung film.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Cuplikan film Tilik.
Foto: Youtube
Cuplikan film Tilik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film pendek Tilik menyedot perhatian warganet setelah dirilis di Youtube, Senin (17/8). Hingga saat ini, film yang trending dengan tagar #butejo itu sudah ditonton satu juta views.

"1.000.000**VIEWS Terima kasih banyak atas apresiasinya! Dalam 3 hari, film Tilik (2018) sudah mencapai lebih dari 1.000.000 tayangan. Tonton Tilik (2018) di s.id/nontontilik TILIK RAVACANA FILMS www.ravacanafilms.com," begitu unggahan akun Instagram @Ravacanafilms melalui Insta Story, Kamis (20/8).

Baca Juga

Film Tilik disutradarai Wahyu Agung Prasetyo. Berdurasi 32 menit, film dianggap menyentil kehidupan sehari-hari, terutama soal ghibah di kalangan ibu-ibu.

Film dengan bahasa Jawa itu menceritakan sekumpulan ibu-ibu yang hendak menengok Bu Lurah di rumah sakit sakit. Mereka menumpang truk terbuka untuk menjenguk (tilik).

Selama perjalanan, sebagian ibu-ibu terus berghibah, utamanya soal sosok gadis muda bernama Dian. Dialog didominasi karakter Bu Tejo dan Yu Ning.

Film memancing rasa penasaran penonton tentang ujung dari gosip sekaligus kenyataan aslinya. Alhasil, di akhir film, ditunjukkan kenyataan yang sebenarnya.

Sebelumnya, melalui akun Instagram-nya, sang sutradara mengumumkan peluncuran Tilik dalam rangka hari kemerdekaan. Film pendek ini telah dirilis 2018 dan mendapat penghargaan di beberapa festival.

"In merdeka versi saya, merdeka dalam berkarya, merdeka dalam mengekspresikannya, merdeka dalam menyalurkannya. Film ini adalah salah satu manifestasi kemerdekaan dalam berkarya saya," tulis Wahyu.

Film Tilik, menurut Wahyu, menjadi simbol perjuangan memerdekakan Indonesia dari berita sesat dan tontonan menyeramkan. Wahyu berterima kasih kepada semua pihak produksi maupun pendukung yang mengapresiasi

film ini.

"Kita berjuang dengan versi kita masing-masing. Mari tetap teguh di jalan menuju benderang. Selamat berjuang memerdekakan Indonesia, Tilik. Dirgahayu! Tilik bisa disaksikan di: s.id/nontontilik #filmpendek #filmpendekindonesia #nontontilik #tilik#ravacanafilms," tulis Wahyu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement