REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat merencanakan membuka kembali dua titik kawasan khusus pesepeda (KKP) mengantisipasi temuan meningkatnya jumlah pesepeda sebanyak empat kali lipat di kawasan Sudirman-MH Thamrin pada Ahad (23/8).
"Iya Insya Allah (ada KKP lagi), kemarin hasil evaluasi kita, itu jumlahnya (pesepeda) naik empat kali lipat di kawasan Thamrin Sudirman. Jadi diadakan lagi," ujar Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat ditemui di Balai Warga RW 002 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (28/8).
Dua titik KKP itu berada di Kecamatan Gambir dan Kecamatan Kemayoran. Kegiatan tersebut juga melibatkan kolaborasi dengan wilayah kota lainnya yaitu Pemkot Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
"Kita akan kerja sama dengan wilayah lain. Seperti (KKP) di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk kita akan perpanjang (kerja sama dengan Jakarta Barat). Kemudian di Jalan Benyamin Sueb kita akan kerja sama dengan Jakarta Utara," kata Bayu.
Kedua lokasi itu dipilih Pemerintah Kota Jakarta Pusat karena selain menjadi trek yang dilewati oleh para pesepeda menuju MH Thamrin dan Jendral Sudirman, juga memiliki trek yang panjang sehingga nyaman untuk mengayuh sepeda.
"Jalurnya begitu panjang, itu jalurnya sampai ke Kota Tua. Ini jadi ada sensasi tersendiri, yaitu bersepeda di dekat Kali Ciliwung Lama. Itu juga di kawasan Benyamin Sueb bekas kawasan bandara, itu jalur runaway pesawat. Jadi memang treknya mulus, panjang, dan daerahnya terbuka," ujar Bayu.
Bayu memastikan penjagaan tentu akan dilakukan secara ketat baik oleh para petugas Dinas Perhubungan maupun Satpol PP untuk memastikan kawasan itu aman bagi para pesepeda dan berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu para goweser sehingga tidak menumpuk di kawasan Sudirman-MH Thamrin," ujar Bayu.
Kawasan KKP di dua kecamatan di Jakarta Pusat itu akan tersedia mulai pukul 06.00-09.00 WIB.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta pada Ahad (16/8) meniadakan KKP yang biasanya tersebar di 32 titik di Jakarta karena banyak ditemukannya pelanggaran terhadap protokol kesehatan.
"Data terakhir dari Satpol PP pelanggaran menggunakan masker mencapai 79.300 pelanggaran (di KKP). Artinya ini angka yang cukup tinggi, oleh sebab itu kami lakukan peniadaan KKP," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Ahad (16/8).