Ahad 06 Sep 2020 04:15 WIB

Raisa: Konser Daring Jauh Lebih Melelahkan

Raisa merasa tak mendapat suntikan energi dari penonton saat konser daring.

Tangkapan layar penyanyi Raisa Andriana saat tampil di Konser Amal di Rumah Aja #BersamaMandiri, Sabtu (6/6).
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar penyanyi Raisa Andriana saat tampil di Konser Amal di Rumah Aja #BersamaMandiri, Sabtu (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raisa Andriana tetap aktif berinteraksi dengan penggemar selama pandemi melalui bincang-bincang langsung di media sosial hingga manggung secara daring. Meski secara teori terdengar lebih praktis, tapi menurut Raisa manggung online rasanya jauh lebih melelahkan dibanding langsung di depan penonton.

"Biasanya aku dapat energi dari penonton pas tampil, kalau ini (daring), seolah kita kasih energi, tapi enggak ada yang balikin," ujar Raisa di gelar wicara daring bertajuk “Ibu Sehat, Keluarga Sehat”, Jumat (4/9) malam.

Baca Juga

Ketika manggung di hadapan banyak penonton, Raisa bisa melihat langsung reaksi dan semangat dari orang-orang yang mendengarkan lagunya. Saat ini, Raisa hanya berhadapan dengan kamera dan tidak bisa menatap para penonton, meski pertunjukan secara virtual bisa menjangkau khalayak lebih luas.

Sama halnya dengan rapat secara daring melalui aplikasi seperti Zoom, Raisa juga merasa lebih lelah setelah pertemuan daring dibanding berdiskusi secara langsung. Menurut psikolog anak Saskhya Aulia Prima, wajar untuk merasa lelah akibat bekerja secara daring pada masa adaptasi kebiasaan baru. Manusia pada dasarnya lebih terbiasa berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

"Lewat daring ada delay response, kalau langsung kita bisa lihat ekspresi (lawan bicara), tek-tokan jadi enak. Kalau melalui layar, rasanya kurang nyaman," jelas Saskhya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement