Senin 14 Sep 2020 12:33 WIB

Kemenkes Akui Banyak Pegawainya Terpapar Corona

ASN bergejala ringan diminta isolasi mandiri dan gejala berat dirujuk ke rumah sakit.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total ada banyak pegawai di instansi tersebut terinfeksi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19). Pegawai Kemenkes yang terpapar Covid-19 dan mengalami gejala ringan diminta menjalani isolasi mandiri, sedangkan yang menunjukkan gejala berat dirujuk ke rumah sakit (RS).

"Iya ada pegawai terpapar dan positif Covid-19. Namun, kasus ini angka kumulatif dari awal dan sekarang angka bergerak karena banyak yang sudah sembuh," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati daat dihubungi Republika.co.id, Senin (14/9).

Baca Juga

Ia menyebutkan, pegawai Kemenkes yang terinfeksi dengan gejala ringan dianjurkan melakukan isolasi mandiri. Kendati demikian, Kemenkes tidak melepas pegawainya yang positif saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Widyawati mengaku, pemantauan dilakukan lewat pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat dan Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes setiap hari. Sedangkan bagi orang yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan namun rumahnya belum bisa digunakan untuk isolasi mandiri, akhirnya dirujuk ke Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Sedangkan kondisi lebih dari itu atau yang keadaannya berat dirujuk ke rumah sakit," katanya. Hingga kini, Widyawati mengaku Kemenkes masih terus menerapkan protokol kesehatan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement