Sabtu 19 Sep 2020 04:37 WIB

JakTV Beri Wadah Panggung Musisi Cafe di Tengah Pandemi

JakTV menghadirkan program POSe MUSICAFE FESTIVAL 2020.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Salah satu pihak yang terdampak pandemi corona adalah musisi cafe. Mereka harus kehilangan panggung, lantaran hampir semua cafe tutup.

Merespons hal ini, JakTV meluncurkan program POSe yang berfokus membantu para musisi cafe tersebut, sehingga mereka bisa merasakan kembali suasana panggung.

Baca Juga

“Sebagai bentuk kepedulian JakTV terhadap para musisi cafe yang terdampak pandemi, kami menyajikan program ini. Salah satunya program musik unik, music charity kita dengan POSe. Kita mengajak musisi cafe, karena cafe terdampak langsung sehingga tutupnya cafe job para musisi jadi hilang. Kita ingin kasih kesempatan mereka tampil,” ungkap Direktur Operasional JakTV, Sony Soemarsono, dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/9).

POSe MUSICAFE FESTIVAL 2020 merupakan program acara musik yang bekerjasama dengan POS Entertainment. Program ini sebagai bentuk charity kepada musisi cafe untuk tetap bisa eksis. JakTV memberi ruang panggung untuk mereka agar tetap bisa beraktivitas dan berkarya di tengah kondisi pandemi saat ini.

Program ini bernuansa kompetisi dan tematis, para musisi kafe melakukan audisi untuk membawakan musik legendaris dari band internasional dan lokal seperti The Beatles, Queen, U2, Slank, Dewa19. Dalam setiap episode “POSe MUSICAFE FESTIVAL 2020” juga menghadirkan bintang-bintang tamu artis ternama seperti Andra Ramadhan, Andy/rif, Ridho Slank, Ivanka Slank, Ipang Lazuardi, Deddy Lisan (Andra & The Backbone), Oppie Andaresta. Program ini tayang setiap Ahad, pukul 22.00 WIB

Founder POSe MUSIC CAFE, Dhani Pette mengatakan, para musisi kebanyakan berada di bawah Yayasan Mulya (musisi peduli dan berkarya). Para musisi sempat melakukan demonstrasi ke Balai Kota DKI Jakarta, Istana Negara, dan berencana ke Gedung DPR/MPR.

“Malamnya mereka dateng ke kantor saya. Saya bilang percuma demo malah rugi besar, lagipula yang punya cafe kan pihak swasta kalau cafe maksa buka kan nggak ada yang nonton gimana, cafe kan juga nggak mau rugi. Lalu kita hubungi Yayasan Mulya. Dan dapat 38 peserta di Jabodetabek, untuk di luar banyak yang daftar tapi mungkin nanti dulu,” ujar Sony.

Salah seorang musisi ternama, Andy /rif mengaku senang dengan program ini. Bahkan ia sempat diiringi mereka, yang memang terasa sekali sudah sangat pengalaman, skill luar biasa, solid, dan sudah ‘jadi’, ia pun dibuat merasa nyaman sekali ketika memainkan tiga lagu.

“Saya senang musisi cafe diwadahi dan dikasih kesempatan tampil. Mereka kan rindu panggung, sama seperti aku. Mudah-mudahan setelah cover ini, mereka bisa mengenalkan lagu-lagunya sendiri agar bisa dikenal,” kata Andy dalam kesempatan yang sama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement