Senin 21 Sep 2020 23:31 WIB

Tiga Kecamatan di Sukabumi Dilanda Banjir Bandang

iga kecamatan yang terdampak banjir bandang

Warga melintasi genangan banjir bandang di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020). Pada pukul 20.30, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 12 rumah hanyut, 85 rumah terendam dan 1 unit mobil tersapu saat banjir bandang.
Foto: Antara/Iman Firmansyah
Warga melintasi genangan banjir bandang di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020). Pada pukul 20.30, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 12 rumah hanyut, 85 rumah terendam dan 1 unit mobil tersapu saat banjir bandang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilanda banjir bandang. Akibatnya puluhan rumah terendam banjir yang terjadi pada Senin (21/9) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

"Tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang tersebut yakni Kecamatan Cibadak, Cidahu dan Cicurug," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi.

Baca Juga

Adapun lokasi banjir paling parah terjadi di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, kemudian Kampung Bantar RT 05/01, Desa Pondokasotengah, Kecamatan Cidahu dan Kampung Babakananyar RT 03 RW 09, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak.

Menurutnya, petugas gabungan hingga saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu warga yang terdampak bencana banjir bandang. Ketiga kecamatan tersebut terdampak bencana karena berada di aliran sungai yang sama.

Untuk korban jiwa belum ada, meskipun ada dua warga yang dilaporkan hanyut akibat terseret banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug. Hingga kini warga tersebut belum diketahui keadaaannya. 

"Pendataan masih terus dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk mengetahui berapa total rumah yang rusak akibat bencana ini," ujarnya menambahkan.

Sementara Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan hingga kini petugas gabungan masih berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana tersebut. Pencarian terhadap dua warga yang terseret arus banjir bandang dilanjutkan pada esok hari, kemudian warga yang rumahnya rusak sudah dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang lebih aman.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement