REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank DBS Indonesia berupaya memberikan layanan terbaik bagi nasabah, salah satunya dengan memberikan pilihan berinvestasi di pasar lokal maupun global. Bank DBS Indonesia memperkenalkan instrumen investasi alternatif bagi nasabah yang memiliki kebutuhan untuk berinvestasi di pasar global, yaitu Mandiri Global Sharia Equity Dollar.
Director of Consumer Banking Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan produk reksadana ini merupakan kolaborasi dengan Mandiri Manajemen Investasi, sehingga semakin melengkapi pilihan instrumen investasi dalam menghadapi iklim investasi pada era baru.
“Dalam 2 tahun terakhir kita melihat adanya perubahan tren berskala global yang terjadi secara masif, seperti perkembangan transformasi teknologi, perubahan demografi sosial yang membentuk pola baru konsumsi konsumen,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (23/9).
Menurutnya inovasi bagi nasabah telah ditingkatkan termasuk kemudahan pengelolaan dan pengembangan kekayaan melalui piranti digital, pembahasan iklim investasi secara berkala, juga beragam produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dan iklim investasi tersebut. Adapun produk investasi dengan penempatan berfokus pada perusahaan sektor-sektor yang tangguh, seperti digitalisasi, kesehatan, keuangan, hingga energi.
“Produk ini juga menyediakan pilihan dan peluang bagi nasabah yang ingin mendiversifikasikan kekayaannya dengan penempatan di pasar global. Hal ini sejalan dengan komitmen kami sebagai mitra keuangan dan manajemen kekayaan terpercaya,” ucapnya.
Bank DBS Indonesia juga telah meluncurkan berbagai produk reksa dana seperti Manulife saham Syariah Asia Pasifik USD, Schroder Global Shariah Equity, BNP Paribas Cakra Syariah USD dan BNP Paribas Greater China Equity Syariah, kali ini Bank DBS Indonesia bekerja sama dan berkolaborasi dengan Mandiri Manajemen Investasi.
Head of Unit Trust and Treasures Private Client Product Bank DBS Indonesia Mus Hidayat menambahkan pertumbuhan teknologi yang kian pesat menciptakan berbagai tantangan sekaligus peluang baru. Hal ini terbukti dengan berkembangnya beberapa sektor industri yang berkaitan dengan mega tren yang terjadi, secara bisnis mampu menunjukkan eksistensi dan performanya yang solid bahkan di dalam situasi yang menantang.
“Bank DBS Indonesia berupaya memperkaya pilihan produk investasi khususnya dalam iklim investasi yang baru saat ini. Hal ini dilakukan guna membantu nasabah dalam mengelola dan mengembangkan portofolio mereka yang kemudian diharapkan dapat membantu nasabah dalam mencapai tujuan keuangannya,” ucapnya.
Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Alvin Pattisahusiwa mengatakan Mandiri Global Sharia Equity Dollar menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah, diantaranya pengelolaan manajemen investasi yang profesional, diversifikasi investasi, fleksibilitas investasi, kemudahan pencairan investasi, dan transparansi informasi.
“Melihat perkembangan tren investasi pada 2020, adalah penting untuk melakukan diversifikasi pada portofolio. Dengan berinvestasi di Mandiri Global Sharia Equity Dollar, nasabah dapat mengembangkan portofolio mereka dengan berinvestasi para perusahaan-perusahaan global yang inovatif, seperti Microsoft Corp, Apple Inc, Alibaba Group Holdings-SP ADR, dan lain-lain,” ucapnya.
Alvin menjelaskan Mandiri Global Sharia Equity Dollar merupakan instrumen reksa dana syariah berbasis efek luar negeri yang dapat diperjualbelikan dengan mengacu pada harga Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit penyertaan yang dipublikasikan setiap hari. Produk investasi ini bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan investasi dalam denominasi Dollar Amerika Serikat, untuk jangka panjang dengan berinvestasi dalam portofolio Efek Syariah Luar Negeri yang bersifat Ekuitas di dalam Daftar Efek Syariah.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh Mandiri Global Sharia Equity Dollar, yaitu akses investasi ke pasar global, memperluas alternatif produk dalam mata uang Dollar Amerika Serikat yang didukung oleh global expertise.
“Pengelolaan investasi dilakukan oleh JP Morgan Asset Management selaku Technical Advisor, untuk memberikan masukan kepada tim pengelola investasi Mandiri Investasi dalam mengelola portofolio global Mandiri Global Sharia Equity Dollar, sehingga memberikan potensi imbal hasil optimal pada setiap kondisi pasar,” jelasnya.