Senin 28 Sep 2020 02:18 WIB

Seorang Lelaki Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel

Korban diketahui masih merupakan keluarga pemilik hotel itu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengevakuasi jenazah seorang lelaki yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Kota Tasikmalaya, Ahad (27/9).
Foto: Bayu Adji /Republika
Petugas mengevakuasi jenazah seorang lelaki yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Kota Tasikmalaya, Ahad (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang lelaki ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi sebuah kamar hotel di Kota Tasikmalaya pada Ahad (27/9). Korban diketahui masih merupakan keluarga pemilik hotel yang berlokasi di Kecamatan Mangkubumi tersebut. 

Kapolsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya, Iptu Endang Wijaya mengatakan, polisi menerima laporan kejadian itu dari pegawai hotel pada Ahad sekira pukul 18.00 WIB. Ketika didatangi polisi, korban telah dalam kondisi meninggal dunia di sebuah kamar mandi salah satu kamar hotel itu.

Baca Juga

Setelah melakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan. "Kita belum menemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek, Ahad.

Endang menduga, korban meninggal karena sakit. Dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa di tempat kejadian perkara. "Dari keterangan saksi-saksi, korban memiliki latar belakang penyakit diabetes," kata dia.

Korban diketahui berinisial AS (38 tahun). Endang mengatakan, korban merupakan anggota keluarga pemilik hotel tersebut. Sehari-harinya, korban tinggal menempati salah satu kamar di hotel itu. 

Salah satu pegawai hotel itu, Jajang (40) mengatakan, korban dulunya merupakan pemilik hotel tersebut. Namun, belakang hotel itu dimiliki oleh adik korban.

Menurut dia, sejak awal dirinya bekerja di tempat itu, korban telah menempati salah satu kamar di hotel tersebut. "(Tinggal) di sini sudah 12 tahun. Dulu dia bos saya, sekarang dia diganti oleh adiknya," kata Jajang. 

Ia mengatakan, sehari-harinya korban jarang keluar kamarnya. Korban hanya keluar kamar untuk makan. Jajang menuturkan terakhir kali melihat korban pada Jumat (25/9). Ketika itu, korban dalam keadaan sehat. Setelah itu, korban tak terlihat keluar dari kamarnya. "Tadi pertama ditemukan pukul 18.00 WIB," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement