REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Analis politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Yuwanto mengatakan, kotak kosong yang akan menjadi lawan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu (Hendi-Ita) diprediksi mendapatkan suara dalam Pilkada 9 Desember 2020. Diketahui, pasangan Hendi-Ita didukung oleh semua parpol di Semarang.
"Dalam teori, hal semacam itu disebut perilaku pemilih atau voting behavior," kata Yuwanto di Semarang, Sabtu (3/10).
Menurut dia, meski pasangan Hendi-Ita diusung dan didukung seluruh partai politik dalam Pilkada 2020. Namun, diperkirakan tetap ada yang memilih kotak kosong saat pemungutan suara nanti.
"Kalau 100 persen memilih Hendi-ita kecil kemungkinannya. Pasti ada yang pilih kotak kosong," kata dosen politik dan pemerintahan Undip tersebut.