REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ingin memberikan obat ekperimental untuk infeksi virus corona jenis baru (covid-19) yang digunakannya saat ini bagi seluruh warga negara secara gratis. Hal tersebut diungkapkan oleh Trump beberapa hari setelah dirinya dan sang istri, Melania dinyatakan positif COVID-19 pada akhir pekan lalu.
Keduanya didiagnosis terinfeksi virus corona jenis baru setelah asisten senior Gedung Putih Hope Hicks juga terinfeksi. Namun, Trump mengaku merasa apa yang terjadi padanya adalah sebuah berkah tersembunyi.
Pria berusia 74 tahun itu saat ini dilaporkan dalam kondisi stabil dan menerima koktail antibodi eksperimental yang dibuat oleh Regeneron melalui pengecualian bahwa keamanan dan ekeefektifan obat belum terbukti.
“Saya ingin Anda mendapatkan apa yang saya dapatkan dan obat ini akan saya berikan secara gratis,” ujar Trump, dilansir TVNZ, Kamis (8/10).
Meski demikian, obat tersebut diyakini oleh sejumlah pihak tidak akan diketahui keeefektifannya. Hal itu karena kebanyakan orang dapat sembuh sendirinya dari COVID-19, termasuk dalam kasus Trump.