Senin 12 Oct 2020 11:04 WIB

Mark Ruffalo Ungkap tak Bisa Perankan Film Hulk

Ruffalo menegaskan bahwa hak film 'Hulk' solo adalah milik Universal Pictures.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Mark Ruffalo menegaskan bahwa hak film 'Hulk' solo adalah milik Universal Pictures (Foto: Mark Ruffalo)
Foto: EPA
Mark Ruffalo menegaskan bahwa hak film 'Hulk' solo adalah milik Universal Pictures (Foto: Mark Ruffalo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Mark Ruffalo mengaku tidak yakin akan seterusnya bekerja di Marvel Cinematic Universe, karena dia merasa seperti tidak pernah dimiliki. Ruffalo telah memerankan Bruce Banner atau The Incredible Hulk sejak film “The Avengers” tahun 2012. Dia terakhir kali muncul sebagai karakter Hulk di “Avengers: Endgame”.

"Ya. Setiap kali saya merengek seperti ‘Ya Tuhan, berapa lama kita menunggu persiapannya?' Saya lalu tersadar 'Hei, ingat kamu bahkan tidak seharusnya berada di sini," kata Ruffalo kepada Variety.

Baca Juga

"Jadi saya hanya ingat untuk bersyukur, karena saya masih tidak percaya. Saya masih terus berpikir, mereka akan mengeluarkan saya dari klub. Awalnya saya tidak pernah menjadi bagian di sini dan mereka semua akan mengetahuinya,” tambah Ruffalo seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (12/10).

Peraih piala Outstanding Lead Actor in a Limited Series or Movie di Emmy Award 2020 itu telah muncul dalam film MCU ansambel selama bertahun-tahun, dan tampaknya kecil kemungkinan dia bisa membintangi film Hulk solo. Hak atas film Hulk solo adalah milik Universal Pictures, yang merilis film pada 2003 dengan dibintangi Eric Bana, dan versi 2008 dengan Edward Norton sebagai peran utama.

Sama seperti Spiderman oleh Sony, Hulk jadi bagian dari MCU walau pembuatan film dan distribusinya tetap dipegang oleh Universal Pictures. Pada bulan Januari, bagaimanapun, dilaporkan bahwa hak tersebut telah dikembalikan ke Marvel.

“Saya pikir mereka sedang mengerjakannya,” kata Ruffalo tentang dua studio tersebut, dalam wawancara tahun 2015 dengan Yahoo.

“Marvel dan Universal terkenal tidak rukun, dan itu merugikan kami tentunya. Tapi saya tahu pasti bahwa setiap orang punya harapan bahwa suatu hari kita bisa melakukannya. Tetapi jika merujuk pada hubungan saat ini, itu agak sulit. Saya selalu berharap itu berubah seiring ganti penguasa, berubah seiring waktu. Tapi saat ini tampaknya tidak terlalu menjanjikan," tambah dia.

Pada 2017, di pameran D23, Ruffalo secara eksplisit mengungkapkan kekesalannya atas masalah tersebut. Dia menegaskan bahwa film Hulk solo tidak akan pernah terjadi.

“Saya hanya ingin memperjelas satu hal hari ini bahwa film Hulk mandiri, karena Universal memiliki hak atas film Hulk solo. Tapi aku merasa punya waktu dua atau tiga tahun sebelum aku terlalu tua untuk bermain sebagai Hulk,” jelas Ruffalo kala itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement