Selasa 13 Oct 2020 21:48 WIB

Buruh Amazon Jerman Gelar Mogok Kerja

Tuntutan buruh Amazon di Jerman adalah upah dan kondisi kerja yang lebih baik.

Rep: Lintar Satria/ Red: Fuji Pratiwi
Amazon (ilustrasi). Serikat buruh Jerman mengajak buruh dari tujuh pabrik Amazon di negara itu untuk melakukan aksi mogok kerja.
Foto: Flickr
Amazon (ilustrasi). Serikat buruh Jerman mengajak buruh dari tujuh pabrik Amazon di negara itu untuk melakukan aksi mogok kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Serikat buruh Jerman mengajak buruh dari tujuh pabrik Amazon di negara itu untuk melakukan aksi mogok kerja. Mogok kerja ini bertepatan saat Amazon menggelar hari promosi global "Prime Day" yang tertunda karena pandemi virus corona.

Serikat buruh Jerman, Vereinte Dienstleistungsgewerkschaft atau Verdi menggelar mogok kerja selama dua hari. Salah satu tuntutan buruh Amazon di Jerman adalah mendapatkan upah dan kondisi kerja yang lebih baik, demikian dilansir Reuters.

Baca Juga

Mereka mengatakan, bonus pandemi virus corona yang dijanjikan cair pada Maret lalu ditarik kembali pada Mei. Juru bicara Amazon mengatakan mayoritas pekerja melanjutkan pekerjaan mereka seperti biasa.

Selasa (13/10) juru bicara tersebut mengatakan Amazon menawarkan 'gaji yang luar biasa' dan manfaat lainnya. Kondisi kerja pun buruh pun sebanding dengan pegawai penting lainnya.

Verdi telah menggelar aksi mogok kerja di Amazon sejak 2013. Sebelumnya mereka menggelar aksi yang sama pada Juni lalu setelah sejumlah staf di pusat logistik dinyatakan positif virus corona.

Jerman menjadi pasar terbesar kedua Amazon setelah Amerika Serikat (AS). Prime Day biasanya diadakan pada Juli untuk mendorong penjualan.

Diskon khusus anggota menjadi cara Amazon untuk memasarkan layanan kirim antar barang cepat dan layanan streaming, Prime. Pelanggannya mendapatkan kupon untuk berbelanja di Amazon.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement