REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Manusia lebih penting daripada perangkat keras. Ini adalah salah satu jargon dari lima kebenaran operasi khusus militer Amerika Serikat (AS).
Jargon itu bukanlah perlengkapan yang membuat para operator istimewa, melainkan mentalitas, pelatihan, dan ciri kepribadian mereka. Kendati demikian, operator khusus menggunakan beberapa senjata canggih yang memungkinkan pemakainya mendominasi skenario medan perang apa pun yang mereka hadapi.
Seperti dilansir laman Business Insider, berikut daftar senjata militer AS dari yang digunakan untuk hal biasa hingga dipakai untuk hal genting di medan perang.
1. Senapan
Senapan standar yang dikeluarkan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (AS) adalah M4A1 dengan peningkatan SOPMOD II. Pembaruan ini dapat menambahkan berbagai aksesori ke senapan seperti rel, laser, cakupan, kaca pembesar, dan pegangan. Namun, banyak operator khusus yang bebas menyesuaikan senapan mereka sesuai keinginan.
Varian MK18 juga biasa terlihat di gudang senjata operasi khusus. Versi M4 yang lebih pendek ini dirancang untuk pertarungan jarak dekat dan sangat andal.
Selain itu, ada HK416 yang jadi senjata favorit Delta Force dan Naval Special Warfare Development Group (DEVGRU) atau juga dikenal sebagai SEAL Team 6. Senjata ini dirancang mirip platform senapan AR-15 tetapi dengan beberapa perubahan signifikan.
Senjata ini adalah kolaborasi khusus antara Delta Force dan Heckler & Koch dan juga digunakan oleh SEAL yang membunuh Osama bin Laden.
Komando Amerika, terutama SEAL Teams and Rangers, mengandalkan senapan FN SCAR karena pertempuran jarak jauh di Afghanistan. SCAR, yang dirancang khusus untuk unit operasi khusus, menjanjikan satu platform untuk semua pekerjaan karena operator dapat mengganti barel sesuai dengan situasi.
Namun senjata itu tidak pernah benar-benar menjadi populer karena desainnya yang tidak efisien dan cenderung tidak berfungsi.
2. Senapan mesin
Senapan mesin sebagai pilihan untuk unit operasi khusus AS adalah MK46 dan MK48. MK46 memiliki bilik dengan putaran 5,56 mm dan menawarkan opsi yang lebih ringan dan lebih portabel.
Sedangkan MK48 menembakkan putaran 7,62 mm, lebih berat tetapi lebih banyak tembakan. Kedua senjata tersebut dapat diandalkan dan telah digunakan untuk unit konvensional karena keefektifannya.
Mengingat jumlah mereka yang sedikit, unit operasi khusus sangat mengandalkan daya tembak untuk mengatasi musuh yang biasanya lebih unggul secara jumlah. Daya tembak yang tidak proporsional dengan jumlah mereka membuat operator khusus menjadi sangat mematikan dan efektif di medan perang.
Sebagai contoh, satu peleton Navy SEAL yang terdiri dari 16 orang dapat membawa hingga enam senapan mesin tergantung pada misinya. Bandingkan dengan satu peleton senjata Marinir yang terdiri dari 48 Marinir yang mengemas enam senapan mesin dan perbedaan daya tembak yang terlihat jelas. Selama Perang Vietnam, peleton SEAL sering pergi ke hutan untuk melawan Vietcong dengan 10 senapan mesin.