Senin 02 Nov 2020 19:58 WIB

Satgas di RW Diminta Waspadai Covid-19 Setelah Libur Panjang

Warga yang mengalami gejala segera ke Puskesmas untuk observasi dan deteksi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/Flori Sidebang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta satuan tugas (Satgas) Covid-19 di di tingkat rukun warga (RW) untuk mewaspadai dan mengingatkan warganya untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus penularan Covid-19 setelah libur panjang sejak 29 Oktober hingga 1 November 2020. "Kami dari sebelum liburan sudah meminta gugus tugas RW untuk mengabarkan warga bila habis berpergian atau liburan dan mengalami gejala segera ke Puskesmas untuk dilakukan observasi sehingga bisa dideteksi lebih awal," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (2/11).

Anies juga mengingatkan bagi warga yang bergejala Covid-19 diharapkan segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk diperiksa sebagai upaya deteksi awal karena libur panjang berpotensi meningkatkan kasus penularan Covid-19. Berkaca pada libur panjang Agustus lalu, kata dia, peningkatan kasus terjadi setelahnya. Penularan Covid-19 melambung pada September kemarin, hingga Pemerintah Provinsi DKI memutuskan menarik rem darurat dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat kembali.

Baca Juga

"Libur panjang Agustus terjadi lonjakan kasus. Itu yang kami antisipasi. Saat ini juga kapasitas ruang ICU dan rawat inap 55 dan 60 persen, jadi jika ada lonjakan siap menampung," ujarnya.

Anies mengingatkan agar masyarakat jangan lupa untuk memakai masker agar bisa terhindar dari potensi penularan Covid-19 ke dan dari orang lain yang merupakan cara menghormati lawan bicara. "Karena pakai masker melindungi kita dan orang lain. Saya sering sampaikan cara menghormati lawan bicara pakai masker. Apalagi kalau tanpa gejala kan mengkhawatirkan sekali, kalau tidak pakai masker. Makanya pesan saya berkumpul dengan orang yang kita kenal, saudara atau teman kerja masker tetap dipakai," ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement