REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG - Lebih dari 10 ribu orang di Korea Utara (Korut) sejauh ini dilaporkan telah melakukan tes untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19). Seluruhnya menunjukkan hasil negatif dari penyakit yang menjadi pandemi ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pemeriksaan terbaru dilakukan pada 22 Oktober dan 29 Oktober, di mana tidak ada kasus yang dikonfirmasi dari hasil tes. Korut dilaporkan memiliki sekitar 5.368 kasus yang diduga sebagai Covid-19.
Sebanyak delapan di antara kasus tersebut berasal dari orang asing yang memasuki negara terisolasi itu. Laporan WHO mengatakan 161 orang dikarantina di Korut dari 15 hingga 22 Oktober.
Hal itu meningkatkan jumlah kumulatif warga yang dikarantina menjadi lebih dari 32 ribu orang. Dilansir KBS, jumlah orang yang menjalani tes Covid-19 tampaknya meningkat tajam baru-baru ini.
Edwin Salvador, kepala kantor WHO di Pyongyang, baru-baru ini mengatakan hanya ada sekitar 300 orang yang dites Covid-19 di Korut pada 17 September.