Ahad 08 Nov 2020 13:19 WIB

PKB Sambut Baik Kehadiran Partai Masyumi

PKB tidak khawatir dengan kehadiran Partai Masyumi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Indira Rezkisari
Partai Masyumi kembali dideklarasikan. Sejumlah partai Islam, seperti PKB, mengaku tak terancam.
Partai Masyumi kembali dideklarasikan. Sejumlah partai Islam, seperti PKB, mengaku tak terancam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, tak mempermasalahkan kembali hadirnya Partai Masyumi. Menurutnya umat Muslim di Indonesia akan memiliki banyak pilihan dalam pemilihan umum (Pemilu) mendatang.

"Saya mengucapkan selamat, mari kita fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan dan merebut suara umat," ujar Jazilul lewat pesan singkat, Ahad (8/11).

Baca Juga

PKB, kata Jazilul, tak khawatir pendukungnya akan menyeberang ke partai lain. Sebab partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu sudah memiliki basis massa yang kuat di banyak daerah.

Meski begitu, ia mengingatkan sejumlah tantangan bagi Partai Masyumi dalam berpolitik di Indonesia. Salah satunya adalah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) yang sulit dicapai oleh partai-partai baru.

"Itu tidak mudah (lolos PT), apalagi bila hanya mengandalkan romantisme masa lalu. Saat ini ideologi masa lalu mulai pudar karena keadaan sudah berubah dan masyarakat makin pragmatis," ujar Jazilul.

Diketahui, Partai politik Islam Indonesia, Masyumi, secara resmi telah kembali dideklarasikan tepat di hari ulang tahun Masyumi yang ke-75. Pembacaan ikrar deklarasi itu dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan.

Pada kegiatan yang memang direncanakan dilakukan pada 7 November, bertepatan dengan tanggal lahir Masyumi, juga rencananya akan mengumumkan calon Majelis Syuro Partai Masyumi. Ada sejumlah nama yang sudah diajak untuk menjadi Majelis Syuro Partai Masyumi, di antaranya KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie, Ustaz Abdul Shomad, KH Tengku Zulkarnaen, dan yang lainnya.

Dalam deklarasinya, mereka berjanji akan berjihad demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia melalui Masyumi. Setelah pembacaan ikrar dilaksanakan, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut langsung menyuarakan takbir.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan 'Masyumi'," ujar Cholil dengan diikuti yang lainnya yang hadir di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, maupun yang mengikuti lewat daring, Sabtu (7/11).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement