REPUBLIKA.CO.ID,
ABU DHABI --- Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed (SZGM) di Uni Emirat Arab. Itu dilakukan Kyriakos Mitsotakis sebagai bagian dari kunjungan resminya ke UEA. Seperti dilansir Emirates News Agency pada Kamis (19/11) Kyriakos Mitsotakis beserta rombongan delegasinya didampingi Direktur Jenderal Masjid Agung Sheikh Zayed, Yousef Al Obaidli mengunjungi makam Sheikh Zayed dan melakukan tur keliling masjid.
Mitsotakis dan rombongannya juga turut menyimak penjelasan singkat dari salah satu pemandu wisata dari pusat kebudayaan tentang pesan mulia masjid Sheikh Zayed yang menyerukan koeksistensi, toleransi, dan keterbukaan terhadap budaya lain, yang diilhami oleh warisan kaya dari Sheikh Zayed sebagai pendiri bangsa. Tak hanya itu Mitsotakis juga belajar tentang peran utama Masjid Sheikh Zayed sebagai esensi sejati budaya Islam dan mempromosikan komunikasi lintas budaya di seluruh dunia. Para tamu yang berkunjung juga belajar tentang sejarah, komponen, dan fitur estetika seni dan arsitektur Islam yang terwujud di setiap sudut bangunan megah ini.
Di akhir kunjungan, Perdana Menteri Yunani itu diperlihatkan salah satu pusat publikasi khas berjudul Spaces of Light yang menampilkan foto-foto pemenang dalam penghargaan fotografi Spaces of Light, yang diselenggarakan setiap tahun untuk merayakan pemandangan, estetika dan budaya visual masjid.
Masjid Agung Sheikh Zayed berada dibawah naungan Kementerian Urusan Kepresidenan yang disponsori dan ditindaklanjuti Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Kepresidenan,HH Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Bangunan itu didirikan juga untuk menjadi pusat budaya terkemuka yang memperkaya gerakan intelektual UEA yang berasal dari nilai-nilai budaya dan nasional yang mengakar kuat. Selain itu juga mencerminkan konsep yang sangat mengakar dari mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan dalam sentimen bangsa, yang juga merupakan perpanjangan dari dakwah agama Islam dan nilai-nilai inti yang membentuk identitas nasional UEA.