Sabtu 28 Nov 2020 06:30 WIB

Norwegia dan Belgia Konfirmasikan Kasus Flu Burung

Virus flu burung di Norwegia dan Belgia berasal dari galur (strain) yang berbeda.

Angsa liar. Burung ternak di Norwegia selatan harus ditempatkan di dalam ruangan menyusul ditemukannya infeksi flu burung pada angsa liar berleher pendek.
Foto: EPA
Angsa liar. Burung ternak di Norwegia selatan harus ditempatkan di dalam ruangan menyusul ditemukannya infeksi flu burung pada angsa liar berleher pendek.

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Otoritas Norwegia menemukan kasus pertama jenis flu burung H5N8 yang sangat patogen. Kabar itu dikonfirmasi oleh Badan Pengawas Makanan (FSA) pada Jumat (27/11).

Menurut otoritas terkait, burung ternak di Norwegia selatan harus ditempatkan di dalam ruangan menyusul ditemukannya infeksi flu burung pada angsa liar berleher pendek. Jenis flu burung yang sangat menular dan mematikan tersebut menyebar cepat di Eropa, sehingga membuat industri unggas waspada.

Baca Juga

Sementara itu, Itoritas Belgia melaporkan wabah flu burung dari galur (strain) H5N5 yang sangat patogen di salah satu peternakan unggas di negara tersebut. Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) mengabarkan temuan itu pada Jumat (27/11).

Wabah flu burung terjadi di kota barat Menen di dekat perbatasan dengan Prancis. Akibatnya, 600 ekor burung mati dan mendorong pemusnahan 151 ribu ekor burung lainnya dalam kawanan tersebut, seperti yang diperingatkan di situs milik OIE.

 

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement