Senin 30 Nov 2020 12:45 WIB

Menag Doakan Kiai Said Segera Sembuh dari Covid-19

Fachrul berpesan untuk fokus pada kesehatan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Menag Doakan Kiai Said Segera Sembuh dari Covid-19. Menteri Agama Fachrul Razi
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menag Doakan Kiai Said Segera Sembuh dari Covid-19. Menteri Agama Fachrul Razi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mendoakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj segera sembuh dari sakit akibat Covid-19. 

Kabar Kiai Said sakit tersiar dari penjelasan sekretaris pribadinya, M Sofwan Erce melalui video yang diunggah di akun Youtube Kang Said Official pada Ahad (29/11). "Saya mendengar kabar bahwa Kiai Said terkonfirmasi positif Covid-19. Saya dan seluruh jajaran Kementerian Agama mendoakan semoga beliau lekas sembuh dan segera sehat sehingga bisa kembali membimbing umat," kata Fachrul melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (30/11).

Baca Juga

Fachrul menyampaikan, doa kesembuhan juga dipanjatkan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Semoga semuanya lekas sembuh dan sehat. 

Sebagai penyintas Covid-19, Fachrul berpesan kepada mereka untuk fokus pada kesehatan, perbanyak istirahat, serta disiplin dalam isolasi dan menerapkan protokol kesehatan. Menag juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras petugas kesehatan yang terus mendarmabaktikan dirinya dalam merawat pasien positif Covid-19 selama pandemi ini.

"Terima kasih untuk para petugas kesehatan. Pandemi belum berakhir. Ayo bantu mereka dengan disiplin dalam protokol kesehatan," ujar Fachrul.

Sebelumnya, Sofwan mengatakan, Kiai Said positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 19.30 WIB. "Atas arahan beliau, kami diminta menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari bapak/ibu sekalian keluarga NU, khususnya Forum Masyayikh, mohon doa untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini," kata Sofwan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement