Jumat 04 Dec 2020 09:01 WIB

Imam Masjid UEA Pesankan Protokol untuk Sholat Jumat

Protokol kesehatan diminta diterapkan oleh imam masjid UEA untuk sholat Jumat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Imam Masjid UEA Pesankan Protokol untuk Sholat Jumat. Foto: Masjid Palm Jumeirah, Dubai, UAE.
Foto: Wondrouspics.com
Imam Masjid UEA Pesankan Protokol untuk Sholat Jumat. Foto: Masjid Palm Jumeirah, Dubai, UAE.

REPUBLIKA.CO.ID, DEIRA – Sejumlah imam masjid di Uni Emirat Arab menyambut baik kebijakan pembukaan kembali shalat Jumat berjamaah di masjid. Meski demikian, para imam mengingatkan agar para jamaah nantinya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Dilansir di Khaleej Times, Jumat (4/12), Imam Masjid Deira, Uni Emirat Arab (UAE), Mohammaed Al Hasan Khan mengatakan telah menghitung hari dan dengan sungguh-sungguh menunggu Jumat pekan ini tiba. “Saya bersyukur kepada Allah bahwa akhirnya shalat Jumat akan diadakan setelah jeda 37 Jumat setiap pekannya. Mengikuti petunjuk dari Nabi Muhammad dan untuk memastikan keselamatan mereka yang datang shalat, khutbah Jumat tidak lebih dari 10 menit dan telah ditulis secara fokus dan komprehensif,” ujarnya.

Baca Juga

Pihaknya mengatakan bahwa segenap pengurus masjid akan membuka pintu untuk menyambut jamaah setengah jam sebelum azan (adzan), yaitu sekitar pukul 11.41 waktu setempat. Setiap orang diminta untuk mengambil tindakan pencegaha seperti memakai masker, membawa sajadah sendiri, menghindari jabat tangan, tidak berada di keramaian pintu masuk dan keluar, serta bekerja sama dengan relawan di masjid.

Imam lain, yang memimpin sebuah masjid di kawasan Kota Internasional, Abdul Hameed Zafar,  mengatakan langkah ini berbicara banyak tentang tindakan luar biasa yang telah diambil UEA untuk memerangi Covid-19.

“Pertama-tama kita harus bersyukur kepada Allah dan kemudian berterima kasih pada kepemimpinan visioner UEA untuk membuat semua pengaturan yang diperlukan agar ini terjadi. Sungguh, kabar baik bahwa semua jamaah telah menunggu untuk mendengar selama delapan bulan terakhir,” ungkapnya.

Zafar mengatakan bahwa dia mengharapkan banyak orang hari ini. Namun, dia juga berharap masyarakat tidak melanggar aturan. Dengan usaha keras pihak berwenang telah memberikan hak istimewa ini untuk shalat Jumat di masjid, maka ia mengimbau jamaah untuk jangan anggap remeh persoalan protokol kesehatan.

Ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti pedoman sehingga shalat Jumat bisa terus berjalan tanpa hambatan. “Kami telah mengerahkan relawan ekstra di masjid dan kami meminta orang-orang untuk bekerja sama. Saya mengimbau orang-orang untuk tidak berkerumun di pintu masuk, menjaga jarak dua meter setiap saat dan tidak melepas masker meski sebentar di dalam masjid. Anda bisa sholat sunnah di rumah. Jangan bersikeras tinggal lama di dalam masjid atau bersosialisasi di luar masjid. Saya mengimbau para jamaah untuk datang tepat waktu dan mengambil tempat di mana pun mereka berada, jangan melewati barisan atau mencoba untuk pergi ke depan atau ke barisan lain. Patuhi aturan dan jadikan hari itu berkah bagi diri sendiri dan orang lain,” kata Zafar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement