REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK) telah menyegel lima lima tempat di wilayah Jabodetabek, terkait kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (Bansos) Covid-19, yang menjerat Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara. Lima lokasi itu akan segera digeledah oleh tim penyidik KPK.
"Ada lima lokasi yang sudah di-KPK line," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Ahad (6/12).
Dengan pemasangan KPK line tersebut, lima lokasi tersebut akan menjadi lokasi yang akan digeledah tim penyidik dalam proses penyidikan kasus ini. Namun, Ali masih enggan menyebut kelima lokasi tersebut.
Juliari ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW). Sedangkan pemberi suap, yakni dua orang dari pihak swasta Ardian I M (AIM) dan Harry Sidabuke (HS). KPK menduga Mensos menerima suap senilai Rp17 miliar dari fee pengadaan bantuan sosial sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek.