Selasa 29 Dec 2020 08:41 WIB

Sammy Hagar Sempat Berbaikan dengan Eddie Van Halen

Sammy Hagar berbaikan dengan Eddie Van Halen dalam percakapan telepon terakhir.

Rep: Santi Sopia / Red: Reiny Dwinanda
Eddie Van Halen tampil pada 13 Agustus 2015, di Wantagh, NY Van Halen, yang telah berjuang melawan kanker, meninggal pada Selasa, 6 Oktober 2020. Dia berusia 65 tahun.
Foto: Greg Allen/Invision/AP
Eddie Van Halen tampil pada 13 Agustus 2015, di Wantagh, NY Van Halen, yang telah berjuang melawan kanker, meninggal pada Selasa, 6 Oktober 2020. Dia berusia 65 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Red Rocker Sammy Hagar mengaku sangat bersyukur sempat bicara baik-baik dengan Eddie Van Halen sebelum kematian gitaris legendaris tersebut. Keduanya pun disebut-sebut telah mengakhiri perseteruan dalam panggilan telepon terakhir itu.

Berbicara kepada Variety dalam sebuah wawancara belum lama ini, Hagar mengaku bahwa ia dan Eddie mengubur perseteruan mereka selama bertahun-tahun setelah mantan penyanyi tersebut mengetahui tentang kesehatan rekan di band Van Halen telah menurun.

Baca Juga

"Eddie yang malang, saya patah hati, tapi bersyukur kami terhubung sebelum dia meninggal. Saya mendengar dia dalam kondisi yang buruk dan saya ingin menghubunginya. Saya akhirnya memutuskan, saya akan menelepon dia," kata Hagar, dikutip Page Six, Selasa (29/12).

Hagar mengungkapkan, hubungannya dengan Eddie selama bertahun-tahun memang tidak baik. Dia juga menelepon saudara Eddie, manajernya, hingga teman-temannya, agar mereka memberikan nomor teleponnya.

"Saya memberi tahu mereka, 'Saya ingin menjadi temannya, saya ingin mengubur kapaknya,' tetapi mereka tidak pernah membuat kami terhubung," katanya lagi.

Hagar pernah menggantikan David Lee Roth sebagai penyanyi utama grup rock Van Halen pada tahun 1985. Pada 1997, ketegangan menyebabkan Hagar keluar dari band sebelum kembali untuk reuni singkat di awal tahun 2000-an. Namun, tampaknya ketegangan di antara Eddie tak kunjung reda.

Pada akhirnya, komedian George Lopez menjadi penghubung keduanya sebelum kematian Eddie. Kala itu, Eddie menjelaskan mengapa dia tidak menanggapi panggilan Hagar sampai saat itu.

Hagar sempat bertanya mengapa Eddie tak menyahut ketika ditelepon. Eddie yang masih marah berkata, "Mengapa kamu tidak menelepon saya? Jangan menelepon adikku, telepon saya!"

Mendengar itu, Hagar berkata, “Aku mencintaimu, kawan. Setelah itu, ajaib. Kami baik-baik saja. Itu adalah hal yang indah.".

Hagar mulai tenar pada 1970-an dengan band hard rock Montrose. Dia juga sukses menjalani solo karier dengan mencetak lagu hit pada 1984 berjudul "I Can't Drive 55". Secara komersial, Hagar juga meraih kesuksesan besar setelah menggantikan David Lee Roth sebagai vokalis band Van Halen pada 1985 hingga 1996.

Eddie Van Halen juga membantu mendobrak tangga lagu mulai akhir 1970-an dengan album debut self-title bandnya dan juga rekaman blockbuster "1984," “Jump", "Panama", dan "Hot for Teacher".

Putranya, Wolf, mengumumkan lewat Twitter kabar wafatnya sang ayah pada 6 Oktober lalu. Eddie meninggal di usia 65 tahun setelah berjuang melawan kanker tenggorokan.

“Saya tidak percaya saya harus menulis ini, tetapi ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam pertempuran panjang dan sulit melawan kanker pagi ini,” tulis Wolf saat itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement