REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) Lokal Walahar per 1 Januari 2021. KA Walahar setelah berhenti beroperasi sejak 24 April 2020 karena pandemi Covid-19.
Saat ini, KA Walahar hanya melayani relasi Stasiun Cikarang-Purwakarta, pulang pergi (PP) dengan tarif Rp 4.000. "Sebelumnya, pada masa normal KA Walahar memiliki relasi Tanjung Priok-Purwakarta PP," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/1).
Saat ini, lanjut dia, KA Walahar berangkat awal dari Stasiun Cikarang melewati dan melayani naik-turun penumpang, yakni Stasiun Lemahabang, Kedunggedeh, Karawang, Klari, Kosambi, Dawuan, Cikampek, Cibungur, dan berakhir di Stasiun Purwakarta.
Pengoperasian KA lokal ini tentunya tetap diikuti dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan memberlakukan okupansi hanya 70 persen dari okupansi yang diizinkan pada saat normalnya sebanyak 150 persen untuk volume penumpang.
Eva menyampaikan, masyarakat yang ingin menggunakan layanan KA Walahar dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access H-7 sebelum keberangkatan.
"Layanan loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket KA go show 3 jam sebelum jadwal KA berangkat," kata Eva.
Ia juga menyampaikan, ketentuan wajib untuk masyarakat yang akan naik KA Walahar itu, yakni calon penumpang dalam kondisi sehat, tidak menderita flu, pilek, batuk dan demam. Kemudian, calon penumpang wajib menggunakan masker. Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius. Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan baju lengan panjang saat melakukan perjalanan menggunakan KA.
Untuk informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) di antaranya aplikasi KAI Access, serta laman resmi perseroan.