REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Elias Rahbani, penulis lagu sekaligus komposer asal Lebanon meninggal pada Senin (4/1) di usia 83 tahun. Media lokal melaporkan, Rahbani menderita Covid-19 beberapa hari yang lalu dan meninggal di rumah sakit Beirut. Namun, belum ada kepastian penyebab kematian dari keluarganya.
Semasa hidup, ia banyak menulis lagu untuk penyanyi legendaris Lebanon, Nouhad Wadi' Haddad atau dikenal sebagai Fairouz. Elias adalah adik bungsu dari musisi kenamaan Mansour dan Assi Rahbani, yang dikenal sebagai Rahbani bersaudara.
Lagu Fairouz yang ditulis Rahbani, dinikmati para pecinta musik lintas agama dan faksi sepanjang perang saudara Lebanon tahun 1975 hingga 1990. Hingga kini, lagu-lagunya seperti “Ma Kedeert Neseet” juga masih banyak didengarkan.
"Salah satu ranting dari pohon Rahbani telah tumbang setelah perjalanan yang panjang dalam memproduksi musik yang berkualitas," tulis Perdana Menteri Lebanon Saad al Hariri atas kematian Elias Rahbani seperti dilansir dari Reuters pada Selasa (5/1).
Musik dan lirik Rahbani sukses menarik kekaguman dari seluruh dunia Arab. Dalam karier yang mencakup hampir enam dekade, Elias Rahbani juga menulis lagu untuk banyak penyanyi Lebanon terkenal termasuk almarhum Wadih al-Safi dan Sabah.
"Kepergian Anda membawa serta sebagian besar romantisme negara kami yang terluka," kata penyanyi Lebanon, Ragheb Alama.