REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Antusiasme audiens terhadap karya-karya dari musisi Taylor Swift seakan tak pernah surut. Untuk kelima kalinya, album Swift mendapat predikat album terlaris di Amerika Serikat.

Album terbarunya yang mendapat gelar ini adalah Folklore rilisan 2020. Karya Swift sebelumnya yang juga diganjar predikat sama adalah Fearless (2009), 1989 (2014), Reputation (2017), dan Lover (2019).

Berdasarkan MRC Data (sumber penjualan musik di Billboard shart), Swift adalah musisi pertama yang mendapat gelar album terlaris sebanyak lima kali. Setidaknya, sejak penghitungan awal MRC pada 1992. 

Swift pertama kali memperkenalkan Folklore ke penggemarnya pada Juli 2020. Sebulan kemudian, penjualannya langsung melejit. Album tercatat enam pekan berturut-turut masuk ke "Billboard 200 chart".

Di antara deretan karya musisi lain, album Folklore menjadi satu-satunya yang terjual lebih dari satu juta kopi. Swift juga memiliki pencapaian serupa dengan album terdahulunya, Lover, rilisan 2019.

Pada September, Swift melampaui posisi musisi Whitney Houston dalam penghitungan musisi perempuan terlama yang menduduki peringkat satu di "Billboard 200 chart". Belum cukup dengan itu, Swift merilis album lain.

Dengan julukan sebagai saudara perempuan Folklore, Swift memberikan kejutan album Evermore di Desember 2020. Setelah kehadirannya, album ini dengan cepat merangkak di Billboard 200.

Evermore masuk ke 10 besar album terlaris 2020. Edisi deluxe Evermore rilis pekan ini secara digital, dengan dua lagu bonus berjudul It's Time to Go dan Right Where You Left Me, dikutip dari laman People.

Ikuti Whatsapp Channel Republika